Friday, September 13, 2013

NGAJI di WARTEG: Haramnya Musik Bagian 1 (kultwit oleh @Syarif Baraja)

Gambar Dari Royalty Free Stock Photos
1. Hati ini selalu gundah, selalu resah dan gelisah. Ibarat perut, hati ini selalu lapar. Tak pernah merasa kenyang. Tak pernah merasa tenang.

2. Tak pernah merasakan bahagia. Kita lari mencari makanan ke sarana hiburan. Kita mendengar‪#‎musik‬, kita melihat tv, melihat video.

3. Kita melakukan itu agar kita bahagia. Tapi mengapa hati kita tetap lapar, tetap perlu hiburan lagi, lagi dan lagi tanpa akhir.

4. Tapi hati kita tetap lapar. Semakin kita berhibur, semakin kita jauh dari bahagia. Kita hanya merasa gembira, yang begitu cepat sirna.

5. Sehingga kita ingin berhibur lagi, lagi dan lagi tanpa ada habisnya. Karena begitu selesai #musik, selesai pula gembiranya.

6. Salah satu yang sering menghibur kita adalah musik, yang diiringi lirik syair, bunyi alat-alat #musik yang beraturan, membuai telinga

7. Bukan hanya telinga, hati pun ikut melayang bersama alunan nada dan syair. Apalagi mendengar syair cinta

dari suara merdu.

8. Hati sudah mencandu , seakan gersang dan dahaga ketika jauh dari musik.

9. Apa kata Nabi Muhammad –Shallalahu Alaihi Wasallam- tentang #musik? Mari kita simak sabdanya yang satu ini.

10. Dari Abu ‘Aamir Al-Asy’ariy, ia mendengar Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Akan ada di kalangan umatku suatu kaum

11. yang menghalalkan zina, sutera, khamr, alat #musik (al-ma’aazif)” Hadits Riwayat Bukhari. Perhatikan empat hal dalam hadits di atas.

12. Zina, sutera, khamr, dan alat #musik. Semuanya adalah hal-hal yang diharamkan. Zina hukumnya haram, salah satu dari 3 dosa besar.

13. Begitu juga sutera, haram digunakan oleh laki-laki, halal digunakan oleh wanita. Begitu juga khamr, haram hukumnya minum khamr.

14. Tapi manusia akan menganggap yang haram itu menjadi ‪#‎halal‬. Mereka akan mengatakan ini semua #halal.

15. Mereka menganggap zina adalah #halal, tidak menganggap zina sebagai sebuah dosa. Mereka membolehkannya, menghalalkannya.

16. Orang yang mengharamkan zina hari ini dianggapnya sebagai orang yang kolot dan mundur. Sekarang zamannya pergaulan bebas.

17. Bebas melakukan apa saja, sebebas-bebasnya, tanpa ada batasnya. Ingat sobat, kamu ini hamba Allah. Hamba terikat aturan tuannya.

18. Sutera adalah pakaian wanita di dunia. Dalam sorga, orang beriman akan memakainya. Tapi ujian dunia melarangnya.

19. Tapi ada saja caranya, ada saja dalihnya, pada akhirnya ada yang menganggapnya #halal, padahal Islam mengharamkan.

20. Begitu juga khamr, minuman memabukkan, namanya diganti dengan nama yang indah di telinga, agar orang tidak asing dan merasa jijik.

21. Kadar alkoholnya diotak-atik, hingga orang tidak lagi punya jarak dengan jiwanya, tak menganggapnya sesuatu yang harus dijauhi.

22. Zina, sutera dan khamr adalah haram, tapi dianggap halal.

23. Begitu juga dengan #musik, dianggap halal, maka pada hakekatnya adalah haram. Jika memang #halal, tidak ada kata dihalalkan.

24. Sesuatu yang dihalalkan sebelumnya haram. Lihatlah dengan apa alat musik disandingkan dalam hadits di atas.

25. Alat #musik disandingkan dengan Zina, sutera, dan khamr, semuanya perbuatan haram.

26. Jika alat musik memang #halal, maka tidak disandingkan dalam hadits dengan hal-hal haram.

27. Hari ini banyak orang alergi dengan kata haram. Mereka berkata: ini haram, itu haram, sana haram, sini haram.

28. Mereka tidak tahu apa artinya haram. Perbuatan haram adalah perbuatan yang dilarang Allah.

29. Haram artinya membuat Allah tidak senang. Nah maukah kita membuat Allah tidak senang?

No comments:

Post a Comment