Thursday, September 4, 2014

Ayo Kita Move On!



Assalamualaikum.

Secara bahasa move on berati pindah atau pergi atau meninggalkan. Bisa bermakna kita meninggalkan sesuatu atau menyuruh orang untuk pergi atau meninggalkan. Tergantung kembali pada konteks kalimatnya. Tapi intinya move on berarti pergi atau meninggalkan.

Jika kita mempunyai masalah yang sebenernya sudah selesai tapi masih saja kepikiran itu berarti kita tidak bisa move on. Atau tidak bisa pergi atau pindah, pindah ke lain hati, cieee.

Buat saya pribadi, biasanya memang sulit untuk move on dari satu masalah padahal masalahnya teramat sepele. Aalagi kalo masalahnya melibatkan orang lain. Bawaannya ngedumel aja. Terus menerus mengungkit-ungkit dan membahasnya dengan orang yang lain lagi. Akhirnya itu itu saja urusannya. Membosankan.
Padahal segala ketidaknyamanan dan ketidakenakan, segala kepahitan dalam hidup yang terjadi pada kita bisa adalah kafarat yang diberikan Alloh sebagai jalan pelebur dosa-dosa kita yang belum kita pintakan ampun kepada alloh. Kita terlalu banyak dosa dan segala kepahitan itu sebenernya kita sendiri penyebabnya. Orang lain hanyalah pelengkap pelaku, seksi sibuk yang menyebalkan. Jadi kita sibuk menyalahkan orang lain padahal kitalah yang telah berbuat salah terutama kepada Alloh ta'ala.

Bayangkan betapa banyak waktu dan tenaga yang terbuang percuma hanya karena saya keukeuh tidak bisa dan tidak mau move on.

Dan bayangkan betapa banyak yang bisa kita lakukan setelah kita move on dari masalah yang telah lalu dan menyambut berbagai kejutan lain yang ditawarkan oleh kehidupan.

Move on adalah sebuah keniscyaan jika kita ingin maju dan sukses dalam hidup. Bagaimana kita bisa maju dan sukses kalau yang jadi urusan kita ya orang itu lagi, orang itu lagi. Masalah itu lagi, masalah itu lagi. Padahal diri kita begitu potensial, begitu kaya dilengkapi berbagai keahlian dan kelebihan oleh Alloh swt. Tidakkah kita malu karena telah menyia-nyiakan berbagai kesempatan hanya karena kita tidak bisa move on?

Alloh berfirman dalam Quran surat Ar Raad:11 : Sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka.

Lhat, Alloh saja tidak akan mengubah keadaan kita jika kita tidak mau berubah. Tidak mau pergi dari masalah dan urusan yg sama, tidak bisa meninggalkan segala perilaku buruk kita. Tidak bisa move on.

Apakah kita meyukai berada dalam keadaan stagnan, tidak berkembang, mandeg, macet, tidak bisa kemana-mana. Berputar-putar disitu-situ saja?

Memang sih soal move on ini bukan soal mudah. Perkara move on adalah perkara mengakui dan menerima bahwa persoalan itu tidak bisa kita kuasai, orang itu tidak bisa kita harapkan, rasa kecewa tidak bisa dihilangkan dan berbagai macam perasaan lainnya. Sanggupkah kita berlaku ikhlas dengan apa yang ditakdirkan Alloh lalu move on menyambut takdir berikutnya?

Sanggupkah kita meyakini bahwa keputusan Alloh adalah keputusan yang terbaik sementara kita hanyalah hamba yang tidak tahu apa-apa.

Bisakah kita mengahadirkan kata ikhlas dalam hati saat segala peristiwa seperti bertolak belakang dengan keinginan kita?

Sulit. Sangat sulit. Tapi tidak ada yang sulit dengan ilmu alloh.

Ingatlah, firman Alloh bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik untukmu. Dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Alloh mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (QS 2:216).

Jadi, apapun yang terjadi betapapun menyebalkannya, betapapun sedihnya, walaupun sangat mengecewakan, ikhlaskanlah dan mari kita move on. Masih banyak hal yang perlu perhatian dan curahan tenaga kita. Masih banyak urusan yang harus diselesaikan dan masih banyak ibadah yang belum kita lakukan.

Mari kita move on, meninggalkan yang buruk, mengikhlaskan segala kekhilafan dan menyambut kebaikan serta menjadi umat yg peduli umat.

No comments:

Post a Comment