Hidup Sehat a la Yuki Ishikawa

Assalamualaikum. 

Hidup sehat itu sebenernya idaman setiap manusia, ga sih, guys? Cuma kita suka ribet sendiri sampe akhirnya ga jadi menerapkan pola hidup sehat itu. Bukan kita sih, aku! 

Jadi, aku suka meninjau kembali, semua hal-hal yang harus dilakukan supaya mencapai tujuan hidup sehat itu. Salah satunya aku belajar dari Yuki Ishikawa. Iya, aku udah brenti fangirling tapi kalo ada yang translit wawancara dia, ya aku bacalah. 

Jadi, Yuki itu punya tempat stretching sendiri di tempat tinggalnya. Tempat ini ga diutak-atik alias bukan kek aku yang harus gelar karpet yoga dulu dan kemudian malas karena bongkar gulung. Selain itu, menu makan si Yuki yang kapten timnas voli Jepang dan mungkin atlit yang endorse-annya bukan kaleng-kaleng, sama aja tiap hari. Sayurnya begitu aja udah, cuma dagingnya aja yang beda, tergantung musim kali ya. Alasannya: ya, karena kalo gonta-ganti menu itu buang-buang waktu sementara dia sendiri yang masak dan nentuin makannya. Duh, cocok banget kan sama kondisi aku sekarang. Ga kepikir lagi buat coba-coba menu. Ga ada waktu, cuy. Makanya postingan resep di blog ini makin sedikit. 🤭

Dan soal screen time. Ini yang paling berat. Dia bilang dia ga bawa masuk HP ke kamar tidur supaya dia bisa fokus tidur aja dan ga keganggu sama semua notif yang masuk. Duh, ini sih peer banget buat aku yang mata pandanya ga ilang-ilang karena tidurnya ditemenin HP terus. 🤦‍♀️

Padahal tidur itu adalah waktu krusial karena saat tidur itu terjadi detoksifikasi dan otak istirahat. Kebayang ya kalo dua hal itu ga terjadi, kek mana lah badan kita ini? Ambruk kurasa. 

Plus, kemarin itu aku dapat bocoran bahwa supaya usus kita sehat, minimal kita harus makan 30 jenis sayuran seminggu. Serius. Aku nyetok timun sama tomat aja lama kali habisnya. Usus sehat akan membuat tubuh kita juga sehat. Pokonya kalo mau sehat paripurna, fokuslah ke usus dan usus kita ga suka sama processed food. Jadi, kalo bisa, makanlah yang alami aja. 

Jadi, peer supaya aku bisa hidup sehat ini jadi makin rumit. Tapi, aku akan coba memperbaiki pelan-pelan dan sebisaku. Nanti, lama-lama pun aku terbiasa. Semoga!