Assalamualaikum.
Rejeki itu adalah pas nemu resep kerang, pas dapet juga kerangnya jadi bisa langsung dicoba. Alhamdulillah. Sesekali, kalau lagi belanja di Metro (Turki dan sekitarnya), sempatkanlah untuk menengok makanan laut beku. Maksud hati pengen beli udang, ternyata malah dapat kerang 500 gram 10TL. Untuk ukuran Antep, itu murah banget loh, mak. Ciyusss.
Dan jogaetang, sup kerang a la Maangchi pun langsung dieksekusi. Tentu saja, rasanya sudah dimodifikasi sedikit supaya orang Antep (baca: suami saya) bisa ikut makan. Alhamdulillah, dia doyan. ^^j
Lalu yang jadi dilema, kulit kerang bekas makan itu diapain ya enaknya?
Jogaetang
(adaptasi dari Maangchi)
Bahan:
500 g kerang
1 bawang bombay, iris tipis
2 siung bawang putih, geprek
2 ekor ikan asin ukuran kecil
1 cabe besar, iris serong
3 batang daun bawang, iris tipis
1 sdm minyak zaitun (aslinya minyak wijen)
Air untuk merebus
Merica hitam secukupnya
Garam
Cabe bubuk, jika suka
Cara membuat:
1. Cuci kerang hingga bersih. Gosok kulitnya. Bilas beberapa kali.
2. Siapkan air secukupnya dalam wadah, beri garam dan masukkan kerang. Simpan di lemari es selama dua jam dalam keadaan tertutup.
3. Saring dan cuci kembali kerang, setelah dua jam. Bilas dengan air dingin.
4. Siapkan panci, gunakan yang pendek. Bisa pakai wajan teflon. Isi dengan air secukupnya.
5. Rebus bawang bombay, bawang putih dan ikan asin. Kalau ada lobak putih, bisa ditambahkan juga. Rebus hinga bawang bombay tampak transparan.
6. Keluarkan ikan asin dari panci.
7. Masukkan kerang. Rebus hingga kulit kerang terbuka semua.
8. Aduk pelan dan pastikan kulit kerang terkena air rebusan semuanya.
9. Jika kulit kerang sudah terbuka semua, masukkan irisan cabe dan daun bawang.
10. Angkat dan beri minyak, garam dan merica.
11. Sajikan hangat.
posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment