Ini postingan yang sudah agak kadaluarsa.
Hari ke-29 Ramadhan. Hari terakhir. Menu buka puasa mulai mati gaya. Tapi terbayang-bayang puding cokelat buatan mamih, tetangga di Jakarta. Mamih ini beberapa kali mengirim puding cokelat ke rumah kami, lengkap dengan saus vanila. Saya tak pernah meributkan si puding cokelat itu. Kenapa tiba-tiba jadi ngidam?
Ya udah, malam sebelum sahur, saya membuat dulu si puding cokelat dan rasanya benar-benar mengingatkan saya pada beliau. Alhamdulillah, Ramadhan pun ditutup dengan puding cokelat dan saus vanila. Yuk, yang mau puding, langsung dicoba resepnya.
Puding Cokelat dan Saus Vanila
(dari Sajian Sedap)
Bahan:
800 ml susu cair
30 g coklat bubuk (saya pakai 3 sdm)
150 g gula pasir
1 bungkus agar-agar bubuk
1 kuning telor
Saus:
300 ml susu cair
60 g gula pasir
1 sdm tepung maizena (saya pakai mısır nısastası)
1 kuning telor
1 bungkus vanila bubuk (5 g)
Cara membuat:
1. Campur semua bahan puding, kecuali kuning telor. Aduk rata.
2. Masak di atas api sedang hingga mendidih. Kecilkan api.
3. Masukkan kuning telor yang sudah dikocok dan dicampur dengan sedikit adonan puding.
4. Masak hingga mendidih.
5. Tuang ke dalam cetakan. Saya pakai cetakan silikon dan ramekin. Tunggu dingin, sajikan bersama saus vanila.
6. Saus: Didihkan susu dan gula hingga mendidih.
7. Ambil sedikit larutan dan campur dengan tepung maizena.
8. Gunakan campuran tersebut untuk mengentalkan saus.
9. Ambil lagi sedikit saus dan campur dengan kunşng telor.
10. Masukkan kembali ke saus, sedikit demi sedikit hingga tercampur rata.
11. Masak hingga mendidih.
posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment