Ini punya siapa, pinjam yaaa.. |
Assalamualaikum.
Gara-gara masih suka memantau postingan orang-orang tertentu, kita suka dicap gagal move on. Lah, kok nuduh sih? Emang kenapa kalo kita suka mantau postingan orang?
Apa karena orang itu mantan? Atau berhubungan sama mantan? Terserah sih ya. Menurut aku sih itu bukan gagal move on. Sama aja lah sama postingan orang lain. Bukankah postingan di medsos itu ada untuk dilihat karena yang posting mungkin sedang pamer dan butuh panggung, butuh validasi, butuh likes dan comments. Ya kan?
Aku bukan gagal move on. Aku tu masih mantau akun-akun tertentu karena ya dalam rangka menyalurkan bakat julidku aja. Kan lebih seru tu kalo ada bahan buat ngegoreng. Apalagi kalo koneksi internet lagi down, kerjaan berkurang 50%. Mau sok sibuk pun ga bisa. Ya sudah lah. Mari kita menjulid.
Jadi, jangan suka nuduh orang gagal move on, ya guys. Kan kita ga tau loh isi hati orang, niat mereka, maksud dan tujuan mereka. Dan kadang, orang perlu waktu banyak banget untuk menyelesaikan masalah-masalah dan peperangan di dalam hatinya. Kita ga akan pernah tau.
Jujur, walau aku tau mantan ngapain atau posting apa, ga ngefek blas kok sama aku. Yang melepaskan diri darinya itu aku. Yang memutuskan untuk pergi itu aku. Yang berusaha bangkit di atas kedua kakiku yang mulai sakit itu juga aku. Kalo sekarang aku masih suka liat postingan medsosnya dan postingannya ngadi-ngadi, aku tinggal sumpah serapah. Hahaha. Ternyata, begitu ya efek dicampakkan. Dan kalo dia pamer-pamer gitu ya wajar lah. Kan dia butuh tepuk tangan juga loh. Kasian loh dia tuuu.
Kalo aku sih, postingan medsos ga penting. Selama ada Dylan Wang, Yuki Ishikawa.. Everything is gonna be alright. 😂😂
No comments:
Post a Comment