Assalamualaikum.
Ini rejeki banget loh bisa ikut webinar penyuntingan, gratis. Rasanya seperti terlempar ke ruang kelas di gedung 6, yang horor pisan (karena hembusan isu-isu mistis) tempat kuliah Kemahiran Bahasa Indonesia yang diampu oleh mas Iben.
Mas Iben (panggilan dari namanya, Ibnu Wahyudi), dosen Kemahiran Bahasa Indonesia yang lebih dari dua dekade lalu aku ikuti itu, mengisi webinar penting yang mengingatkanku pada masa-masa kuliah di JSI jaman dulu itu. Gara-gara matkul itu, aku selalu memperhatikan papan nama toko yang kulalui di perjalanan menuju kampus. Gara-gara beliau juga, aku jadi rada sensitif urusan pemakaian bahasa walaupun aku sendiri masih suka seenaknya. Tapi, aku masih cek dan ricek ya, pemirsa, berusaha bener gitu. Ngeles aja kek bajay.
Dan semua kesensitifanku itu ada dasarnya juga loh. Mas Iben kembali mengingatkan bahwa sebagai pemakai bahasa Indonesia, sudah sewajarnya kita menjunjung tinggi bahasa kita, seperti sumpah para pendiri bangsa di tahun 1928. Jujur sih, aku suka bete sendiri lihat postingan yang kalimatnya asal atau seenaknya. Kita masih bisa ngecek loh, gimana cara nulis atau ejaan atau semcamnya. Google sekarang udah pinter. Gemini juga udah bisa ditanya. Jadi, ga ada alasan kita untuk seenaknya memperlakukan bahasa kita sendiri.
Eniweh, mumpung lagi bulannya, ga salah kan kalo memanfaatkan acara-acara belajar gratisan seperti ini. Jadi, waktu kita bermanfaat dan semoga ilmunya juga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment