Thursday, September 25, 2014

Jurnal Homeschool Bagian 1

dari sini

Assalamualaikum.

Sudah lama tidak menulis tentang homeschool. Hari ini, saya kembali mencurahkan waktu buat menemani anak-anak belajar. Dan, darah tinggi saya kumat. Hehe.

Harus diakui saya bukan termasuk orang yang sabar. Sumbu saya pendek dan gampang meledug. Tapi, mungkin ini jalan untuk saya belajar bersabar, lagi dan lagi dan lagi. Mudah-mudahan makin lama, makin bisa menahan diri dan menahan suara tentunya yaaa.

Hari ini kami belajar huruf hijaiyah dan ternyata anak-anak saya yang sudah sempat hapal huruf hijaiyah lewat lagu pun lupa lagi. Jadi, saya tidak hanya marah pada diri sendiri tapi juga anak-anak. Sejauh ini belum ada air mata, alhamdulillah. Semoga dimudahkan Alloh. Aamiin.


Mengapa saya masih bertahan dengan ide homeschool? Well, saat ini anak-anak saya, terutama Azra, sedang cepat sekali menyerap informasi dan jika informasi yang masuk adalah yang salah, maka kelak akan salah semua. Jadi, saya tidak rela menyerahkan masa-masa penting ini kepada siapapun. Jika saya kirim ke taman bermain pun anak-anak hanya akan bermain ini dan itu dan banyak lagi dan kami harus membayar untuk semua itu. Buat saya, itu adalah sebuah hal yang konyol, membayar orang lain atau lembaga lain untuk sekedar menyediakan waktu dan tempat supaya anak-anak saya bisa bermain sementara saya ada di rumah dan tidak kemana-mana dan punya waktu menemani anak-anak bermain, malah juga belajar.

Homeschool kami memang bukan homeschool ideal. Saya pun bukan guru yang sabar. Sepertinya sembilan tahun mengajar di lembaga kursus dahulu itu tidak cukup membekas pada diri saya. Akhirnya yang tersisa adalah tekat bahwa saya harus bisa mengajari anak-anak saya membaca, menulis, mengaji, adab dan budi pekerti. Karena kalau bukan saya, siapa yang akan mengajari mereka? Jadi, mari kita sama-sama belajar.

Kegiatan kami hari ini adalah, walau tidak terlalu sukses:

1. Mengenal huruf hijaiyah melalui flash card, saya dapat dari sini.
2. Mendengarkan/menonton video lagu alif ba ta via youtube, ini dan ini.
3. Menulis huruf alif dengan bantuan gambar (tidak berhasil).
4. Mewarnai alif ba ta tsa, diambil dari sini.
5. Membedakan alif ba ta tsa dengan melihat tulisan ibu di kertas.

Sepertinya waktu juga bisa jadi penyebab kurang lancarnya proses belajar hari ini. Jadi, insya Alloh saya akan coba mengambil waktu lebih awal untuk belajar.

Jadi, itulah cerita homeschool kami hari ini.
Mudah-mudahan ada yang komen ^^!
Semoga bermanfaat.

2 comments:

  1. hohoho...saya paham betul gimana rasanya mau meledug klo lagi ngajari anak2.. :-)

    trims sharingnya ya mbak, suka deh sama blog ini..

    salam kenal ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah, ada yg komen. hehe. tnyata meledug adl masalah bersama, yaaa. terima kasih sudah mampir, salam kenal dari Antep :)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...