Assalamualaikum.
Ramadan kali ini tidak seperti tahun lalu. Acara menyiapkan hampers ini bikin sakit kepala. Karena aku sibuk banget dan mager pula. Jadi, ga sempet kemana-mana. Ngandelin indomaret pun ga nolong karena stok mereka ga banyak sementara aku butuh banyak.
Ada beberapa kali aku datangi toko. Yang pertama, ke Setia Kawan. Ini dalam rangka bikin goodie bag kecil buat graduation day. Murah, bajet 20k udah dapet mini notebook, highlighter dan pulpen.
Assalamualaikum.
Lebaran itu adalah momen yang sangat personal dan privat buat aku. Momen ketemu keluarga walau aku mager banget kalo harus mudik ke Jogja. 🤠Sebenernya yang mudik itu orang tuaku ya. Aku cuma bagian ngintilin aja. Dan seringnya aku males. Jadi, maafkan aku, ya, pak, bu.
 |
| Ditambah risol pemberian tetangga |
 |
| Masing-masing dapet sekaleng 😉 |
Assalamualaikum.
Setelah membuat Indomaret kaya beberapa ratus ribu, aku gercep menghias hampers karena sudah waktunya dibagikan.
Jadi, akhirnya, aku beli permen kalengan buat dibagikan ke guru-guru. Tahun lalu aku juga ngasih permen cuma beda merek. 🤠Semoga tahun depan bisa nambah ya.
 |
| Senangnyaaa... |
 |
Mejaku jelang jam 5 sore setelah seharian mikirin hampers. Tumben, udah bersih dari porak-poranda saat term break 🤠|
Assalamualaikum.
Ramadan sudah setengah jalan. Kantor masih term break alias guru-guru masih libur. Awal April, kelas akan dimulai kembali. Dan kemudian libur lebaran.
Dan aku mumet!
Sejak aku di Turki, aku mulai biasa mikirin hampers buat lebaran. Di Turki, aku manggang kukis yang aku suka, beli toples, bikin kartu dan kirim kukis setoples ke tetangga bawah yang bisa jadi kena getah berisik anak-anak, tetangga depan yang kadang ketemu muka, nenek anak-anak, tantenya dan teman-teman bapaknya. Kadang ada keluarga Indonesia yang sering kutemui ikut kukirimi kukis juga.
 |
| dari sini |
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758). Imam Nawawi berkata, “Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.”
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (QS Ali Imran: 17)
 |
| dari sini |
 |
| dari sini |
 |
| dari sini |
