dari sini |
Assalamualaikum.
Masih pagi di Gaziantep saat saya menulis postingan ini. Entah mengapa hari ini saya merasa bersemangat. Bingung tapi bersemangat. Aneh ya? Ada sebuah keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja. Masih ada Alloh. Laa tahzan, innallaha ma'ana. Jangan bersedih, sesungguhnya Alloh bersama kita. (QS At Taubah: 40)
Minggu kemarin adalah minggu yang meresahkan. Kurang tidur. Kurang tenaga. Kurang keyakinan. Segala rasa berdatangan. Segala kekuatiran berhamburan. Melelahkan.
Tapi Alhamdulillah dalam keresahan itu saya masih bisa curhat pada satu dua teman dan seorang adik walau hanya melalui medsos. Mereka membantu saya melihat masalah dalam cara pandang yang lain walau apa yang kami rasakan mungkin sama. Mereka juga mengingatkan dan menambahkan beberapa hal yang kelak harus dipertimbangkan. Lalu juga membuka pemahaman bahwa segala sesuatu dalam hidup adalah dalam genggaman Alloh, mengapa saya lalu menjadi sangat kuatir?
Segala sesuatu dalam hidup termasuk orang-orang yang menjengkelkan dalam hidup adalah juga makhluk Alloh yang hidup dan matinya berada dalam kuasa Alloh. Jika mereka sangat menggangu dan membuat kita naik darah, mengapa kita tidak minta pada Alloh untuk membuat mereka tidak berlaku seperti itu?
Segala kekuatiran akan masa depan dan hari esok adalah juga dalam pengetahuan Alloh. Kita sebagai hamba tidak tahu apa-apa. Lalu kalau kita tidak tahu apa-apa, mengapa kita menjadi begitu kuatir?
Segala rencana yang terlintas dalam diri kita atau orang lain akan kembali pada Alloh sebagai yang Maha Memutuskan. Mengapa kita begitu yakin rencana kita akan terjadi dan berjalan lancar? Belum tentu Alloh mengijinkan.
dari sini |
Jadi, saya memutuskan untuk berhenti. Saya akan berhenti menjadi manusia paling tahu sedunia dan menyerahkan semuanya kepada Alloh ta'ala. Saya punya rencana, Alloh yang akan memutuskan.
Saya hanya akan menjalaninya sambil tak lupa memohon petunjuk dan pertolonganNya karena pertolongan Alloh itu dekat. Alhamdulillah, ada ketenangan dan keyakinan yang memang belum menjadi jawaban tapi sudah sedikit meringankan. Mudah-mudahan, tulisan ini menjadi obat buat teman-teman sekalian yang sedang bernasib sama dengan saya. Wallahualam.
dari sini |
No comments:
Post a Comment