Thursday, November 6, 2014
Cara Menghilangkan Bau dalam Rumah
Assalamualaikum.
Apartemen kami yang kecil itu bau. Bau apa ga jelas. Bukan bau sampah, sih. Bau ga enak yang pasti. Lebih enak kalau bau kukis, yaaa. Suami udah protes, rumah bau sekali. Akhirnya, istrinya deh yang kena beres-beres rumah menghilangkan bau. Seharian itu saya coba segala cara. Tapi karena saya tidak keluar rumah dan masuk lagi, saya ga bisa memastikan apakah apartemen kami sudah bebas bau. Jadi, saya menunggu suami kembali dari toko untuk memastikan.
Seringnya, apartemen kami itu bau masakan karena saya tipe yang masak tanpa menutup pintu dapur. Buat saya, menutup pintu dapur saat masak adalah percuma. Dua anak saya bisa bolak-balik ke dapur. Yang terjadi malah mereka mengganggu acara masak saya karena harus membukakan pintu buat mereka. Jadi, ya saya terima nasib kalau apartemen bau masakan. Asalkan masakan Indonesia, hehe.
Jadi, yang pertama saya lakukan untuk mengusir bau adalah, merebus kayu manis bersama air. Bau kayu manis konon dapat menggantikan atau mengalahkan bau-bau tak sedap di rumah. Tapi, karena setelah itu saya masih harus masak gule ikan dan rumah kembali bau, terpaksa saya mencari cara lain.
Membuka jendela dan pintu supaya aliran udara lancar juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau. Jadi, siang itu, walau agak dingin, saya membuka pintu dapur dan jendela kamar untuk membantu uap masakan cepat hilang.
Hal lain yang saya lakukan adalah menyemprot ruangan dengan campuran baking soda dan air lemon. Saya tidak tahu seampuh apa cairan itu tapi baking soda memang bisa menetralisasi bau-bau tak sedap.
Yang tak kalah penting adalah mencuci tirai yang ada di dapur serta mengepel lantai dengan cairan pembersih lantai yang baunya bisa mengalahkan bau-bau aneh di rumah. Karena saya alergi sama cairan pembersih lantai, saya hanya menggunakan cairan pemutih saja (çamasır suyu).
Selain itu, perlu juga menyingkirkan sumber bau, kalau ada. Biasanya, tempat sampah di dapur atau bahkan sampahnya bisa jadi biang kerok bau tak sedap di rumah.
Karena saya bolak-balik masak ini dan itu, akhirnya di malam hari, setelah aktivitas dapur berhenti, piring-piring kotor serta kompor sudah dicuci bersih, saya pun merebus air dan sedikit cuka apel (elma sirkesi). Cuka apel memang memiliki bau yang kecut tapi ia ampuh menyerap bau-bau tak sedap dalam ruangan. Tadinya saya hanya ingin meninggalkan campuran air dan cuka apel di dalam wadah. Tapi, daripada hasilnya tidak maksimal, saya memilih merebusnya dan membiarkan uapnya berkeliaran ke seluruh penjuru rumah.
Setelah suami kembali, dia bilang rumah kami sudah tidak bau lagi. Alhamdulillah. Ia pun menambahkan bahwa saya hanya perlu membuka jendela dan pintu sebentar supaya udara bisa lancar mengalir. Ya, masa semudah itu? Gimana kalau habis menggoreng terasi?
İdealnya sih seluruh dapur dan rumah dibersihkan tapi tidak perlu setiap hari begitu. Sesekali bolehlah. Untuk kali ini, sudah cukup ampuh. ^^! Selamat mencoba.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment