Friday, April 25, 2014

NGAJI di WARTEG: Menjadi Muslim yang Bermanfaat

Dari sini

Assalamualaikum.
Alloh menciptakan segala sesuatu dengan manfaat. Bahkan debu yang kecil dan tidak terlihat pun mempunyai manfaat. Apalagi seorang muslim yang merupakan sebaik-baik makhluk.
Dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain (HR Ahmad, Tabrani, Daruqutni disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Untuk menjadi manusia yang bermanfaat, utamanya kita harus berilmu karena menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Manusia yang bermanfaat sejatinya adalah yang memberikan manfaat pada sesama dan juga pada dirinya. Dengan itulah makna rahmatan lilalamin yang disematkan pada Rasulullah dapat juga dirasakan banyak orang.

Apa saja manfaat yang sepantasnya diambil orang lain dari diri kita:

1. Ilmu
Jika kita orang berilmu ada baiknya kita menyebarkan ilmu atau membagikan ilmu kita pada orang lain. Ilmu yang dibagi kelak akan menambah pengetahuan kita. Kalau ilmu dibagi menjadi bertambah, apalagi dikali?
“Sebaik-baiknya sedekah adalah seseorang yang menuntut ilmu, lalu dia mengajarkannya kembali kepada saudaranya sesama muslim.”(HR. Ibnu Majah)
2. Harta
Semua muslim yang berharta pastilah dapat menolong sesama dengan mudah karena dalam harta seorang muslim terdapat rejeki atau hak orang lain. Hak inilah yang jika kita keluarkan dengan kesadaran dan keikhlasan akan bernilai sedekah dan ibadah. Sudah bermanfaat bagi sesama, bermanfaat juga bagi kita. Insya Alloh.
“Sesungguhnya harta dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu). Di sisi Allahlah pahala yang besar”.(QS At-Taghabun: 15)
"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar." (QS Al-Hadid: 7)
3. Waktu 
Waktu adalah nikmat Alloh yang sering kita lupakan. Kita sering menghabiskannya untuk dunia tapi lupa menyisihkannya untuk akhirat kita. Waktu ini pun bisa bermanfaat untuk orang lain jika kita mengetahui ilmunya. Meluangkan waktu membantu orang tua, misalnya atau meluangkan waktu menelepon keluarga yang jauh.

Masalah waktu adalah masalah penting yang sudah disabdakan Rasulullah saw:
Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir)
4. Tutur Kata
Rasulullah bersabda, berkatalah yang baik atau diam. Tutur kata yang baik dan bermanfaat bagi orang lain tentu juga akan bermanfaat untuk kita. Bayangkan berapa hati yang akan tergerak karena ucapan baik yang keluar dari mulut kita dan berapa banyak yang akan tersingggung karena kita lalai menjaga mulut dan kata-kata kita. Dalam zaman internet sekarang ini selain tutur kata dan mulut, seorang muslim juga harus waspada akan jempolnya. Semoga semua yang diketikkan jempol-jempol kita akan menjadi amal jariyah yang baik untuk kita kelak.

5. Sikap
Satu hal yang sulit dijaga karena sangat mudah dilihat adalah sikap. Bagaimana kita bersikap baik pada orang yang baik dan kurang baik pada kita. Rasulullah bersabda seorang muslim itu ialah yang membuat orang muslim lainnya selamat dari gangguan ucapan dan tangannya (HR Bukhari).

Yang pasti, menjadi muslim yang bermanfaat bukanlah sebuah hal yang tidak mungkin diwujudkan. Kita bisa memulainya dari yang kecil dan dari sekarang. Insya Alloh.

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...