Membuat Ragi Sendiri (1)

Assalamualaikum.

Salah satu oleh-oleh dari mudik kemaren adalah dua buah buku resep yang jarang banget saya beli, hehe. Tapi, karena judulnya menarik dan menantang, halah, saya beli juga itu buku. Salah satunya berjudul Rahasia Membuat Roti Sehat dan Lezat Dengan Ragi Alami.

dari goodreads

Nah, menurut penuturan Sangjin Ko, sang penulis yang juga seorang baker dan spesialis fermentasi termuda di Korea itu, roti haruslah dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami. Maka, ragi yang digunakan pun haruslah ragi alami. Ragi alami ini bisa di dibuat sendiri. Sebenarnya di buku Wild Fermentation ada penjelasan tentang ragi tapi berhubung kemampuan bahasa Inggris saya mengalami penurunan, jadilah saya mengambil penjelasan dari buku berbahasa Indonesia sajah. Hehe, ngeles terus kayak bajaj.

Jadilah saya membuat si ragi yang mempunyai proses yang panjang. Tapi, ga masalah, itung-itung latihan.


Ragi yang saya buat kali ini menggunakan kismis. Ada beberapa buah lain yang bisa digunakan untuk membuat ragi alami:
1. Apel
2. Anggur
3. Manggis
4. Jambu Biji
5. Jeruk
6. Kurma
7. Pisang
8. Tomat
9. Stroberi
10. Tape

Yuk, kita mulai.

Ragi Alami
Bahan:
100 g kismis
250 ml air
1-2 sdm gula/madu

Cara membuat:
1. Rebus toples dalam air mendidih dan keringkan.
2. Masukkan bahan ke dalam toples. Tutup tapi jangan dikunci supaya tidak meledak jika proses fermentasi terjadi.

3. Aduk calon ragi sekali dalam sehari selama 1-3 hari. Jika larutan mulai berbusa banyak, jangan diaduk lagi.

4. Hari ke-4 sampai ke-6 larutan akan mengeluarkan banyak busa dan kismis mulai naik. İtu berarti ragi sudah siap. Calon ragi saya mulai berbusa di hari ke-5, mungkin karena saya memakai madu. Yang penting jangan terpaku pada hari tapi lihat kondisi calon ragi.

5. Saring dan ambil airnya untuk membuat ragi biang. (Bersambung)