Sunday, June 9, 2013

JALAN-JALAN #11: Piknik PPI Antep dan Masyarakat Indonesia di Antep

Musim panas adalah musim piknik. Matahari baru keluar dikit aja, orang Antep udah pada gelar tiker di tempat terbuka. Tak lupa bawa termos teh dan teman-temannya.


Salah Satu Taman Tempat Piknik

Saya bukan orang yang terlalu hobi piknik. Buat saya, piknik berarti repot. Bayangkan, kita harus bangun
lumayan pagi untuk menyiapkan keperluan sarapan di luar rumah ini. Kalau sarapan a la Turki berarti membawa semua selai, keju, dan buah zaitun. Belum lagi gelas teh beserta tatakan dan sendoknya. Kemudian gula dan menu sarapan lainnya. Masih ada roti, buah, sayuran untuk salad. Jangan lupa tikar dari kain atau alas plastik untuk mengalas meja piknik. Kebayang ga harus memasukkan semua itu ke dalam tas besar yang insya Alloh berat?

Kebun Almond, Tempat Piknik Alternatif

Kalau saya pergi piknik bersama suami dan anak-anak, kami hanya perlu menyiapkan teh di termos. Nanti di jalan, kami akan mampir di toko kue untuk membeli roti. Simpel dan cepat.

Tapi belakangan ini, saya jadi sering banget piknik sama anak-anak PPI Antep dan teman WNI di Antep. Kalo ini bukan seneng pikniknya tapi seneng ngumpulnya.

Baru kemarin, kami memutuskan piknik di taman sebelum para pelajar Indonesia di Antep disibukkan dengan jadwal ujian dan belajar hingga tak sempat lagi berkumpul bersama. Menu yang disajikan untuk piknik: nasi kuning, perkedel kentang, telor balado dan tumis buncis. Tak lupa beberapa penganan lain untuk jaga-jaga kalo makanannya kurang nendang, hehe.

Jam 9 janjian, jam 11-an barulah kami semua berkumpul. Hehe, agak ngaret yeh. Perut pun sudah riuh keroncongan minta diisi. Alhamdulillah, walau ngaret, perut terisi penuh. Kira-kira tahan sampe sebulan ga ya? Hehehe.

Peserta Piknik

Selain ngumpul, ngobrol, makan, kami tak lupa foto-foto. Kayaknya emang itu aja agenda wajib kalo orang-orang bertemu ya? Apalagi bertemunya dalam sebuah piknik di taman di Antep. Kapan lagi gitu loh. ^^!


Menu Piknik

Alhamdulillah, piknik seru, perut kenyang.
Saking serunya, orang-orang lokal yang piknik di sekitar kami pun menonton serombongan orang Indonesia nyasar di taman kota Antep. Masih bagus cuma nyasar, loh. Belum liat kami beraksi, kan? Hehehe.

İnsya Alloh, lain kali kami akan berkumpul dan makan-makan lagi. Saat jauh dari sanak saudara dan keluarga, bertemu teman senegara pun rasanya seperti berkumpul dengan keluarga di waktu lebaran. Ga percaya? Cobain aja ^^!

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...