Gambar dari sini |
Semoga hari ini kita semua berada dalam keberkahan, aamiin. Kali ini ceritanya adalah shalat dhuha.
Alhamdulillahirabbilalamin Alloh masih saja melimpahkan kita nikmat yang banyak. Salah satu nikmat yang sangat terasa buat saya pribadi adalah adanya waktu dhuha yaitu waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga waktu zuhur. Pada waktu ini kita diperbolehkan melakukan sholat sunnah minimal dua rakaat maksimal dua belas rakaat. Bahkan jika kita mampu shalat dhuha sebanyak 12 rakaat maka Alloh akan membuatkan istana di surga (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Ada banyak hadis yang membahas tentang keutamaan sholat dhuha, diantaranya adalah Rasulullah Saw. bersabda, “Di dalam surga terdapat pintu yang bernama Bab Adh-Dhuha (Pintu Dhuha) dan pada
hari kiamat nanti ada yang akan memanggil, ‘Dimana orang yang senantiasa mengerjakan shalat Dhuha? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.’” (H.R. At-Tabrani) dan “Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para shahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Atau yang ini, "Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat Dhuha.” (HR Muslim)
Banyak orang yang mengaitkan shalat dhuha dan rejeki atau kesuksesan, secara materi. Wallahualam benar atau tidaknya. Tapi, logikanya, jika kita ingin rejeki kita lancar, segala urusan jadi mudah, kalau kata Bapak Mario Teguh, ya dekatilah Sang Pemberi Rejeki. Caranya? Ya, banyak-banyaklah mendekatkan diri pada Alloh swt dengan memperbanyak shalat. Shalat ini, selain shalat wajib, bisa juga shalat malam dan shalat dhuha serta shalat sunnah lainnya.
Secara pribadi, telah banyak sekali kemudahan yang saya rasakan dalam hidup karena membiasakan shalat dhuha. Sekali lagi, wallahu alam apakah karena shalat dhuhanya atau karena keridhoan Alloh swt. Yang pasti, saat saya sedang banyak keperluan, tidak ada salahnya memperbanyak shalat.
Waktu itu kami sedang butuh dana untuk mudik. Bolak-balik kerjaan saya hanya mengecek harga tiket THY jurusan İstanbul-Jakarta. Subhanalloh, harganya sungguh tidak terjangkau. Saya pun pasrah kalau ternyata tabungan kami tetap tak cukup dan harga tetap tak terjangkau.
Tapi sembari tetap mengharap harga tiket berubah, saya pun memperbanyak shalat dhuha dan membaca quran. Semoga Alloh ridho dan mengijinkan kami mudik. Dan alhamdulillah, di suatu hari, pagi-pagi sekali, saya mendapati harga tiket berubah. Harganya hanya sekitar 2000TL untuk dua dewasa dan dua bayi (harga normal bisa mencapai 8000TL). Saat itu juga kami langsung membeli tiket dan akhirnya bisa mudik ke Jakarta.
Saya tidak punya penjelasan kenapa harga tiket bisa berubah kecuali memang atas ijin Alloh swt. Dari pihak THY sih menyebutnya tiket promosi dan memang selalu ada. Tapi waktunya yang tidak bisa dipastikan alias suka-suka mereka aja.
Jadi, intinya, ibadah sejatinya membuat pelakunya menjadi semakin taat dan bertaqwa. Selain itu, ibadah mungkin menjadi salah satu cara menyamakan frekwensi antara hamba dan tuan; antara yang menyembah dan yang disembah, Alloh swt sehingga kita mampu menikmati kasih sayang dan kebesaran karunia Alloh swt.
Semoga, kita tetap istiqomah menjalankan segala ibadah kita kepada Alloh dan mendapatkan keridhoan Alloh swt.
Secara pribadi, telah banyak sekali kemudahan yang saya rasakan dalam hidup karena membiasakan shalat dhuha. Sekali lagi, wallahu alam apakah karena shalat dhuhanya atau karena keridhoan Alloh swt. Yang pasti, saat saya sedang banyak keperluan, tidak ada salahnya memperbanyak shalat.
Waktu itu kami sedang butuh dana untuk mudik. Bolak-balik kerjaan saya hanya mengecek harga tiket THY jurusan İstanbul-Jakarta. Subhanalloh, harganya sungguh tidak terjangkau. Saya pun pasrah kalau ternyata tabungan kami tetap tak cukup dan harga tetap tak terjangkau.
Tapi sembari tetap mengharap harga tiket berubah, saya pun memperbanyak shalat dhuha dan membaca quran. Semoga Alloh ridho dan mengijinkan kami mudik. Dan alhamdulillah, di suatu hari, pagi-pagi sekali, saya mendapati harga tiket berubah. Harganya hanya sekitar 2000TL untuk dua dewasa dan dua bayi (harga normal bisa mencapai 8000TL). Saat itu juga kami langsung membeli tiket dan akhirnya bisa mudik ke Jakarta.
Saya tidak punya penjelasan kenapa harga tiket bisa berubah kecuali memang atas ijin Alloh swt. Dari pihak THY sih menyebutnya tiket promosi dan memang selalu ada. Tapi waktunya yang tidak bisa dipastikan alias suka-suka mereka aja.
Jadi, intinya, ibadah sejatinya membuat pelakunya menjadi semakin taat dan bertaqwa. Selain itu, ibadah mungkin menjadi salah satu cara menyamakan frekwensi antara hamba dan tuan; antara yang menyembah dan yang disembah, Alloh swt sehingga kita mampu menikmati kasih sayang dan kebesaran karunia Alloh swt.
Semoga, kita tetap istiqomah menjalankan segala ibadah kita kepada Alloh dan mendapatkan keridhoan Alloh swt.
No comments:
Post a Comment