Friday, December 6, 2013

NGAJI di WARTEG: Media Massa dan Konglomerat Hitam (Kultwit oleh @dangtuangku)

Gambar dari Sini

1. Mari kita sedikit membahas tentang media massa atau pers yg dari dulu diakui sangat kuat dan amat strategis.

2. Media massa bisa membuat yang putih menjadi hitam dan membuat yang hitam menjadi putih.

3. Malcom X mengistilahkan media massa bisa membuat orang suci menjadi pendosa dan pendosa menjadi orang suci.

4. Kunci kekuatan media massa pengaruhi publik adl kuasa penuh mrk dlm mjejalkan informasi kpd publik scr simultan.

5. Sehingga media massa seperti jarum suntik raksasa. Sedangkan publik seperti pasien tak berdaya.


6. Informasi yg disuntikan itu akan menyebabkan publik bereaksi sesuai dg rangsangan yg diinginkan media massa.

7. Bila media massa ingin hancurkan seseorang, cukup dg menyampaikan informasi negatif seputar yg bersangkutannya.

8. Teorinya, tak ada manusia sempurna. Ada sisi gelap & terang. Utk hancurkan org eksploitasi habis sisi gelapnya.

9. Sebaliknya, untuk mengangkat seseorang, seperti jokowi misalnya, eksploitasi lah sisi2 positifnya.

10. Pertanyaannya, bagaimana caranya mengendalikan media massa yg merupakan jarum suntik raksasa itu.

11. Untuk itu kenali media massa sbg lembaga. Media massa terdiri dari dua bagian. Manajemen dan redaksi.

12. Manajemen mengelola media massa sebagai perusahaan. Orientasinya ada benefit, keuntungan.

13. Redaksi adalah inti kekuatan media massa. Redaksi lah yang memasukan serum ke dlm jarum suntik raksasa itu.

14. Pada era pers perjuangan, pengaruh redaksi lebih dominan ketimbang manajemen. Bahkan nyaris tanpa manajemen.

15. Ini sebabnya, pers era perjuangan sering rugi ketimbang untung sbg perusahaan. Lebih kedepankan idealisme.

16. Namun pd era industri, manajemen lebih kuasa tentukan serum yg harus disuntikan. Timbangannya, fulus.

17. Dari sini lah awal mulanya kolaborasi konglo2 hitam dengan pers. Pers jadi alat konglomerat.

18, Era sekarang, ampir semua pers dikuasai konglo. Tempo misalnya, dikuasai ciputra cs dg boneka gunawan muhammad.

19. Begitu juga jawapos grup yg dikuasai ciputra dan eric samola cs dgn boneka dahlan iskan.

20. detik dikuasai chairul tanjung yg jd boneka antony salim cs. tv one dikuasai bakrie. MNC Grup dgn Hary Tanoe.

21. Kompas lebih halus karena memilih berkolaborasi tak langsung dg konglo2 hitam seperti sukanto tanoto.

22. Konglo2 hitam tersebut menggunakan media massa yg mereka kuasai sbg beking bisnis hitam mereka.

23. Liat. Pernahkah TEMPO menyerang bisnis ciputra cs? Kalaupun TEMPO serang konglo, pasti saingan Ciputra..hehe...

24. Bahkan konglo terapkan subsidi silang. Kerugian bisnis media massa ditutupi keuntungan bisnis hitam. Tabik.

twitter.com/dangtuangku
dari PKS Piyungan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...