Çipura (gilthead bream) |
Tapi, hasil laut tersedia cukup banyak di Gaziantep (baca: ikan, udang, cumi, kepiting, lengkap). Warung
makan yang jual khusus ikan goreng plus roti pun ada. Ga cuma itu, supermarket besar pun menyediakan bagian khusus ikan dan hasil laut lainnya. Tapi, ikan-ikan ini ada musimnya alias kita ga bisa makan ikan tongkol atau ikan kembung tiap hari. Walaupun tersedia, bisa dipastikan, rasa si ikan itu ga selezat kalo pas lagi musimnya. Aneh, ye.
Berikut adalah panduan musim ikan yang dikutip dari Mucize Lezzetler (yang saya sebutkan hanya ikan yang sudah pernah saya coba):
Januari
Uskumru (mackerel), Hamsi (sejenis ikan teri tapi besar-besar), Kefal (Mullet), Palamut (sejenis tongkol)
Februari
Kefal
Maret
Kefal, Levrek (sea bass)
April
Kefal, Levrek
Mei
Levrek
Juni
biasanya Alabalık (sejenis trout)
Juli
Sardalya (sejenis sarden), Çipura (gilthead bream), Somon (salmon)
Agustus
Sardalya, Çipura
September
Palamut, Sardalya, Çipura
Oktober
Palamut, Uskumru, Çipura
November
Palamut, Hamsi, Kefal, Çipura
Desember
Palamut, Hamsi, Uskumru
Çinekop (young blue fish) |
Di bulan November, saya pernah beli ikan yang namanya Çinekop (young blue fish) tapi di Mucize Lezzetler ga ada. Apa cuma di Gaziantep aja adanya? Ada yang tau bahasa İndonesianya? Selain itu di Gaziantep terdapat ikan yang bernama Alabalık (sejenis trout) dan biasanya keluar di musim panas.
Alabalık (brown trout) |
Gambar dari sini.
No comments:
Post a Comment