Friday, February 22, 2013

NGAJI di WARTEG: Chatting dengan YM (Video)

Media Dakwah






Sebuah episode yang menampilkan SNADA dan Rendy Saputra. Siapa itu Rendy Saputra? Silakan cek disini. Sebelum nonton episode Chatting dengan YM, berikut adalah salah satu artikel yang saya kutip dari web Rendy Saputra. Baca, yak!
Siang tadi saya bercengkrama dengan istri sambil menonton TV. Kami sedang menyaksikan liputan seorang artis terkenal yang sedang berlibur ke Eropa. Terlihat ia memenuhi bagian belakang mobilnya dengan barang belanjaan. Konon katanya, ia menghabiskan 1 Milliar rupiah untuk berbelanja disana.
Disaat yang sama, Istri Saya teringat cerita ibunya. Saat ibu mertua Saya sedang berteduh dari hujan, Ia tak sengaja bertemu dengan seorang wanita muda yang sedang menggendong bayi.
“Neng, lagi teduhan, ini barang2 buat apa? pindahan”
“Gak bu, ini alas tidur Saya, Saya lagi nunggu suami ngemis di lampu merah itu, mau ngontrak Saya gak sanggup, 200 ribu per bulan. Jadi kami tidur di jalanan, itupun terkadang dikejar-kejar satpol PP. Dulu suami ngasong dagangan, cuma gk ada yg beli bu, rugi, terpaksa sekarang kami ngemis”

….
Ironis memang, disaat ada yg bisa menghabiskan 1M dalam sekejap, namun ternyata ada yang tak sanggup membayar kontrakan hanya sekedar 200 ribu.
Guru Kehidupan Saya, Pak @JamilAzzaini senang mengingatkan, bahwa harusnya manusia hidup berkontribusi, memberi energi positifnya. Menjadi penerus energi, penerus rezeki, atau yang biasa disebut dalam bukunya “Makelar Rezeki”
Saya membayangkan apabila seperempat penduduk Indonesia berfokus pada kontribusi. Maka kita akan menjadi masyarakat surplus energi, surplus rezeki, karena seperempat masyarakatnya.. Sibuk memberikan energi positif terhadap tiga-per-empat yang lainnya.
Pada kenyataannya, sangat banyak dari masyarakat Indonesia berfokus pada kehidupannya sendiri. Mereka berfokus hanya untuk bertahan hidup, memikirkan kantong sendiri, dan tidak menghiraukan apa yang terjadi dengan sesama. Atau dengan kata lain: Masa Bodoh.
Saya menyebut masyarakat kita sekarang dengan Masyarakat minus. Semuanya ingin diberi, ingin dilayani, ingin mendapatkan. Dan hanya sebagian kecil yang fokus memberi, fokus berkontribusi, fokus bermanfaat.
Semoga Saya dan Anda adalah Manusia PLUS yang memberi energi positif pada sesama, bukan manusia NEGATIF yang hanya berfokus untuk menerima.
Selamat tidur nyenyak diatas kasur, selamat tidur nyenyak didalam kamar Anda yang hangat. jangan lupa, di luar sana, ada saudara kita yang tidur beralaskan jalanan, beratapkan langit dan berselimutkan kardus bekas.
Semoga Saya dan Anda bisa berbuat. Berbuat konkret.




Gambar dari sini

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...