Tongseng Sapi

Musim semi ini dingin sekali. Dinginnya mengalahkan dingin di musim salju karena pemanas sudah kehabisan bahan bakar dan kurang kuat untuk menghalau hawa dingin yang masuk menyerbu dan menusuk tulang. Jadi, untuk menghangatkan diri apalagi kalau diri sedang diserang flu pula, kita kudu rajin masak yang berkuah dan berbumbu, kayak tongseng sapi, misalnya.

Sebenarnya sih saya kepengen mencoba paça, sup kambing a la Antep. Tapi karena ga ada yang disuruh dan ga bisa bikin sendiri juga. Akhirnya, pilihan jatuh pada resep nusantara yang maknyus tiada dua: tongseng sapi.

Tongseng Sapi

(adaptasi dari Just Try and Taste)
Bahan:
200 gram daging sapi, potong-potong kotak
3 lembar daun kol, potong kasar
1 buah tomat, ukuran besar, potong dadu
500 ml air
Minyak untuk menumis
Garam
Kecap manis

Bumbu halus
1 sdm cabe bubuk
3 siung bawang putih
1 buah bawang merah, ukuran besar
1 sdm lada hitam (lada putih habis ^^)
1 sdt jahe
4 butir kemiri (bisa diganti fındık untuk daerah Turki dsk)

Cara membuat:
1. Rebus daging sapi hingga setengah matang. Buang airnya. Sisihkan. (Langkah ini bisa dilewati. Ini hanya kebiasaan saya saja untuk menghilangkan bau daging yang tak sedap).
2. Panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging sapi, aduk-aduk hingga tercampur rata dan daging berubah warna.
3. Tambahkan air, garam dan kecap manis. Masak hingga daging empuk dan kuah sedikit menyusut.
4. Tambahkan daun kol. Masak hingga layu.
5. Terakhir, masukkan tomat, dan matikan api.
6. Tongseng siap dihidangkan.