Monday, July 15, 2013

Warteg Merindu

Roda Pedati di Pantai Ciantir, Sawarna, Banten



Rinduku padamu terlintas di telinga
bagai suara jangkrik di malam hari
musim panas yang sepi.


Rinduku padamu terbayang di mata
di antara sinar lampu teras
apartemen lawas.


Rinduku padamu tercium
laksana harumnya aroma masakan
di bulan Ramadhan.


Rinduku padamu sudah tak teraba
sudah tak terasa
karena hampa.


Rinduku padamu diam membisu
kelu,
tersesat di kalbuku.


warteggaziantepmerindukampunghalaman -.-!



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...