Perkembangan Bahasa Azra: "Ali Mau Motor, Deh."

Assalamualaikum.

Salah satu hal yang menjadi menarik adalah ketika saya punya sepasang anak kembar dan perkembangan bahasanya sangat berbeda. Perkembangan bahasa atau pemerolehan bahasa anak adalah salah satu topik di masa lalu yang membuat saya menjadi pendengar yang kurang setia.

Sekarang, saya menjadi pendengar (agak) setia, pemerhati sekaligus pencatat dari semua keunikan yang terjadi, terutama pada anak perempuan saya. İni bukan pilih kasih, loh. Saya lebih mengamati perkembangan bahasa Azra karena anak perempuan memang ditakdirkan untuk memiliki kemampuan verbal melebihi anak laki-laki.

Anak laki-laki saya bukannya tidak mengalami perkembangan bahasa. Saat ini, alhamdulillah, dia sudah bisa menyanyikan Cicak-Cicak di Dinding dengan lengkap walau artikulasinya masih belum sempurna. Keadaan ini adalah di luar prediksi saya karena awalnya dia sama sekali tidak pernah menunjukkan bahwa ia suka bernyanyi.

Sementara Azra, ehem, telah mendapatkan dan menerapkan beberapa kosa kata baru selama kami liburan di Jakarta. Salah satu kata yang dipakai dengan lucu karena sepertinya ia belum paham benar adalah kata "deh".

Beberapa kali ia mencoba menggunakan kata itu walau belum sempurna. Alhasil, keluarlah kalimat: "Ali mau motor, deh." Atau "ini apa deh?" atau "ini punya Ali deh."

Tanpa kata "deh" kalimatnya sudah benar dan sudah sesuai tata bahasa İndonesia yang benar. Sebelumnya ia selalu mengatakan, "azra bebek mau" sesuai tata bahasa Turki yang meletakkan kata kerja di belakang kalimat.

Yah. Tanpa banyak intervensi dan interupsi, saya menikmati saja proses anak-anak kami menguasai bahasa ibunya dan bahasa lain yang dipakainya. Sambil senyum-senyum geli. Alhamdulillah.

posted from Bloggeroid