Assalamualaikum.
Bulan Februari, salju turun lagi di Antep. Kali ini turunnya lumayan lama dan deras. Setelah sebelumnya campur-campur sama hujan dan kabut, akhirnya salju benar-benar turun menutupi kota Antep. Hasilnya adalah salju setebal kurang lebih 20 cm yang cukup menyulitkan aktivitas di akhir pekan. Sekolah diliburkan. Bis tidak beroperasi dan waktu terasa lebih lama karena habis untuk menonton salju.
Truk pengangkut garam biasanya langsung beroperasi menebarkan garam di sepanjang jalan supaya salju mudah mencair. Kali ini tidak hanya itu. Bulldozer pun dikerahkan untuk membuka jalan yang tertutup salju. Pemkot menempatkan bulldozer di beberapa lokasi sekitar rumah kami agar bisa langsung bergerak ketika salju mulai menutup jalan.
Pagi hari, masih gelap karena listrik mati. |
Halaman belakang tertutup salju. |
Anak-anak masih keukeuh pergi ke sekolah |
At the end of February,
life seems dreary.
Somehow the snow makes me happy,
and everything looks merry.
#LetItSnowAntep
Night is coming,
and the snow stops falling.
Cold is lingering.
And we long for spring.
#GoodNightGaziantep
posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment