Ahad yang cerah di Gaziantep. Secerah para panitia LDK PPI yang diadakan di Gaziantep. Hari Ahad itu, pihak KBRI pun mengundang para peserta LDK dan masyarakat Indonesia yang ada di Gaziantep untuk sarapan bersama. Acara itu sekaligus merupakan silaturahim pihak KBRI dengan masyarakat Indonesia di Gaziantep.
Silaturahim yang dibungkus dalam suasana sarapan a la Antep itu dilaksanakan di Manoğlu Kafe yang terletak di pusat kota dan berdekatan dengan taman-taman yang mulai semarak didatangi masyarakat yang hendak piknik menikmati hangatnya mentari. Pihak KBRI terdiri dari bapak Wardhana, Duta Besar Indonesia di Turki, Atase Pertahanan dan ibu Dyah, yang mengurusi bidang pensosbud KBRI Ankara. Silaturahim ini mengandung arti yang strategis mengingat ketenaran yang diperoleh Antep setelah pemberitaan semena-mena yang tidak bisa dipertanggungjawabkan yang dilansir oleh beberapa media nasional.
 |
| Bapak Wardhana, Duta Besar Indonesia di Turki |
Acara silaturahim diisi dengan sarapan, perkenalan, ramah tamah serta penyampaian pesan-pesan dari pihak KBRI kepada masyarakat Indonesia di Antep, terkait isu-isu yang sudah beredar di tanah air. Pertemuan ini menjadi penting untuk kembali mengingatkan agar kami, masyarakat Indonesia yang ada di Antep, tidak ceroboh dan asal bunyi dengan komentar-komentar yang bisa memperburuk suasana.
 |
| Suasana sarapan di Manoğlu Kafe |
Usai sarapan, kami pun menyempatkan diri untuk berfoto bersama di taman yang indah dan bersih. Semoga acara silaturahim dari pihak KBRI bisa sering diadakan dan hubungan baik di antara semua pihak yang terlibat dalam acara ini terus terjaga. Aamiin.
 |
| Foto Bersama Pihak KBRI, Masyarakat Indonesia di Antep dan Mahasiswa Indonesia di Gaziantep, Malatya, Şanlı Urfa, Adana, Kayseri |
Sumber foto: Rhama Putra, PPI Gaziantep
No comments:
Post a Comment