Baru Sadar...

Sunset at the boulevard

Assalamualaikum. 

Barusan baru kelar nonton King The Land. Episod berapa ya, lupa. Tapi ada satu dialog yang bahas kenapa Gu Won ditinggal ibunya. Ya, mungkin karena ibunya mencintai dia. Tapi kata si Gu Won, lah, kalo cinta dan sayang kan harusnya dia tetap berada di sisiku. Bukan malah meninggalkan aku. 

Ya, bener juga sih. 

Bukan alasan banget sebenernya kalo dengan dalih cinta kita pergi meninggalkan orang yang kita sayangi. Kalo cinta ya, tinggal bersama-sama, sampai maut memisahkan. 

Jadi, itulah kenapa aku bela-belain bawa anak-anak keluar dari tempat jahanam itu. Bukan karena aku pengen dicap sebagai ibu yang baik atau apalah apalah. Penilaian ibu yang baik itu ga bisa kita paksakan. Walau dibilang ibu yang baik pun, aku tu belum pantas menyandang predikat itu. 

Tapi, aku tu emang ga tega ninggalin mereka walau mungkin nasib mereka lebih baik. Well, ga ada yang jamin juga sih. Aku cuma ga tega aja ninggalin mereka. Susah senang ya sama mereka. Hidup matiku insya Allah bersama mereka. Siapa tau nanti kalian baca blog ini ya nak-anak. Ibu tu cuma pengen kalian bahagia dunia akhirat. Hidup saat ini mungkin belum ideal dan bahagia banget tapi daripada kita di sana, lebih baik kita sekarang di sini, bukan? 

Hari ini, ucapan, "If you really love her, you gotta set her free," itu ga pas ya, yeorobun. Ya, pastikan dulu apa emang melepas dia itu baik? Atau malah menyiksa? Kalo emang judulnya cintaku bertepuk sebelah tangan, ya, pergi dah. Atau, kamu selalu dijadikan yang kedua, ya, ngapain? 

Sambil bercucuran air mata aku menulis ini dan menutup hariku. Aku pulang setengah kesal sih sama kelakuan orang kantor tapi ya sudahlah. Aku masih bekerja bukan untuk dia. Dia mau julid, baper, caper, laper, bukan urusan aku sih. Bagaimanapun, dapur harus tetap ngebul, yekan? 

Sekarang tau kan kenapa aku bawa anak-anak dan meninggalkannya? Aku terlalu sayang sama mereka dan aku ga percaya dia bisa menyayangi mereka sebanyak aku. Dan, yes, I made the right choice! 👍