Saturday, June 23, 2012

Puding Coklat

Saya bukan termasuk penggemar puding tapi ga nolak juga kalo disuguhi, hehe, ga konsisten. Kemarin, saya pergi menengok rombongan tari Indonesia yang akan tampil di Festival Folklore di Gaziantep. Waktu makan malam, pihak hotel tempat rombongan menginap menyuguhkan kebab terong, sup dan puding cokelat. Wah, si puding cokelatnya enak. Tanya sama teman, cara membuatnya gampang tapi dia lupa berbagi resep.


Akhirnya, cari sendiri aja deh. Ada banyak resep puding tapi yang cocok buat saya, yang ini. Saya mengganti cornstarch dengan wheatstarch karena dalam rangka menghabiskan stok wheatstarch sebelum dia rusak. Hasilnya, I Love It!

Puding Cokelat
Bahan:
2 cup susu
1/4 cup gula (boleh ditambah kalo ingin lebih manis)
2 - 4 sdm coklat bubuk (saya pake 2 sdm, kalo suka pahit, pake 4 sdm)
3 sdm cornstarch (saya pake wheatstarch)
1 sdt vanilla ekstrak (ga pake)
Sedikit garam (ga pake juga)

Cara membuat:
1. Siapkan susu dalam panci, sisakan sepertiganya. Panaskan susu dalam panci tapi jangan sampai mendidih (gunakan api kecil). Nama prosesnya adalah milk scalding.
2. Campur sisa susu dengan coklat bubuk, gula dan wheatstarch. Aduk sampai semua bahan tercampur.
3. Jika aroma susu yang dipanaskan mulai tercium, masukkan campuran susu. Besarkan api. Aduk terus adonan sampai mendidih. Aduk 1 menit.
 4. Matikan api dan tuangkan adonan ke dalam wadah/cetakan. Hilangkan uap panasnya, simpan dalam lemari es.

4 comments:

  1. saya beli yang instan, mbak hehehe... kadang dibuat bisküvili pasta (dgn petibör). tp kalo lagi habis stoknya, kadang bikin jg kayak gini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pernah beli yg instan.. kenapa ya ga sreg? oh iya, bau kambing, hahaha :)

      Delete
    2. yeee... masak puding bau kambing? yang salah hidungnya kali. ada daging kambing nyelip, jadi apa2 bau kambing hhehe

      Delete
    3. kayaknya idungnya emang kudu disetel ulang yak :)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...