JALAN-JALAN #9: Muter-Muter Çarşı

Çarşı (car-sye) adalah sebutan untuk daerah tempat belanja di pusat kota. Bisa dibilang pasar tapi lebih mirip pasar modern dengan deretan toko-toko yang menjual aneka produk dari baju hingga busa kasur. Selain toko-toko tersebut, ada juga sentra perajin perunggu (bakırcılar) yang menjual aneka produk rumah tangga terbuat dari perunggu. Biasanya di sela-sela perajin perunggu ada toko yang menjual sepatu kulit buatan tangan atau toko kain tradisional Turki.

Gambar dari sini

Selain untuk berbelanja, orang-orang pergi ke çarşı untuk berwisata keliling kota. Di Çarşı, tujuan utama wisatawan adalah Kale (Gaziantep Kalesi) dan beberapa museum.

Tahun lalu, saya sempat muter-muter çarşı menemani seorang teman yang datang berkunjung. Kami
berangkat dari Beykent dengan menggunakan bis kota. Setelah itu kami berjalan kaki mengunjungi beberapa tempat di sekitar çarşı.

Ada banyak museum yang terletak di Çarsı, di antaranya Emine Göğüs Gaziantep Mutfak Müzesi (Museum Kuliner Emine Göğüs). Museum ini menyimpan tradisi kuliner Gaziantep lengkap beserta video cara pembuatan makanan. Bangunannya tidak terlalu besar tapi keluar dari situ, saya jamin Anda langsung merasa lapar.

Dari museum kuliner, kami mampir di Tahmis Kahvesi untuk melepas lelah. Tahmis Kahvesi adalah tempat minum kopi. Kopi yang disediakan di kafe ini adalah kopi Turki dan kopi Menengiç. Kafe ini biasa dikunjungi oleh turis domestik dan mancanegara.

Setelah rasa lelah hilang, kami melanjutkan perjalanan menuju Zincirli Bedesten atau pasar tertutup. Pasar ini menjual aneka suvenir dan makanan yang biasa dibeli turis sebagai oleh-oleh. Kami tidak membeli apa-apa disini tapi kami sempat membeli panci kopi yang terbuat dari perunggu di bakırcılar.

Menutup jalan-jalan singkat keliling Çarşı, kami singgah di toko baklava untuk sekedar mencoba baklava dan kadayıf, manisan yang terkenal di Antep.