Sunday, June 16, 2013

JALAN-JALAN #12: Konya, Kota Sufi yang Damai

Gambar
Kali ini saya berbagi tulisan perjalanan Lala (udah ijin loh sama Lala, hehe). Kemarin, dia baru saja mengunjungi Konya. Kayak apa kota Konya, lanjut bacanya
*****
Konya, sebuah kota populer di Turki dengan sebutan Mevlananın şehir. Kota miliknya Maulana ini adalah kota yang nyaman. Tak salah bila banyak orang mengatakannya “huzur bir sehir” atau sebuah kota yang damai. Teratur, bersih, dan indah yang mampu mencuri hati para pendatang. Saya pribadi lansung jatuh cinta pada kunjungan pertama ke kota ini.
Konya memang ramai dikunjungi banyak orang sepanjang tahun,  karena di sini terdapat makam tokoh sufi terkenal Maulana dan juga sahabatnya Syams. Tarian rumi juga  menjadi daya pikat yang menarik seluruh pendatang dari berbagai negara untuk berdoa ataupun menyaksikan lansung tarian sufi khas Turki atau Whirling Dance.

Pantas saja jika kota ini disebut kota turistik. Lautan manusia ada di sekitar Museum Maulana. Disana terdapat makam penyair terkenal itu, dan juga semua benda-benda yang berhubungan dengan sufi dan tarian rumi. Saya sempat berkunjung ke museum dan merasakan dorongan ratusan manusia ketika mengelilingi makam.
Selain terdapat beberapa museum lainnya, tidak banyak tempat historistik yang bisa dikunjungi di konya ini. Namun pesona Maulana sendiri telah mampu menjadi magnet orang-orang dari seluruh dunia.
Kota ini juga termasuk salah satu diantara kota-kota tua di Turki. Terletak di Turki bagian Barat dan berada diantara Laut Hitam dan Laut Tengah, Konya juga sebuah kota bersejarah yang unik secara geografis. Karena berdiri di atas stepa Anatolia.
Ada beberapa hal yang sangat menarik perhatian saya ketika berjalan-jalan di Konya. Pertama kemudahan transportasi yang diberikan oleh pemerintah kepada warganya. Salah satunya adalah disediakannya sepeda gratis. Hanya dengan menunjukkan kartu transportasi dan credit card, warga bisa menikmati berjalan dengan sepeda mengelilingi kota sepuasnya. Dua kartu identitas tersebut digunakan untuk meminimalisir tindak kriminal orang asing yang berkunjung ke kota ini.
CIMG0104
Selain sepeda, kemudahan transportasi lainnya adalah adanya dua jenis kereta listrik yang bisa digunakan. Trem untuk di dalam kota dan trem untuk keluar kota. Warga Konya bisa menggunakan trem cepat jika ingin ke luar kota menuju Ankara atau Istanbul misalnya. Dan trem keluar kota ini belum terdapat di semua kota-kota di Turki.
Dengan waktu yang minimalis dan harga yang relatif murah, warga bisa menikmati sepuasnya kemudahan kereta listrik tersebut. Trem yang ada di Konya termasuk trem tertua buatan Jerman yang ada di Turki. Terlihat dari gaya trem yang berbeda dan beberapa tulisan jerman di dalamnya.
DSCN2032
Transportasi massal ini digratiskan untuk pelajar. Tidak hanya di Konya,  beberapa kota lainnya di Turki seperti Istanbul dan Kayseri juga membebaskan biaya angkutan bagi pelajar. Dengan begitu para pelajar dengan mudah bisa menggunakan jasa transportasi tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun.
Selain kemudahan transportasi, konya juga memiliki tatanan kota yang sangat teratur dan indah. Letak taman yang berada di sepanjang jalan utama yang mengimpit aluran kereta listrik. Trem melaju di antara taman kota yang didalamnya terdapat pondok-pondok kecil untuk bersantai.
Berselang jarak 10 meter, terdapat pancaran air mancur yang bersambung dengan aliran air bak sungai kecil di sepanjang taman. Diantara taman-taman tersebut juga terdapat tempat olah raga terbuka dan permainan anak-anak seperti yang ada di  kota-kota Turki lainnya. Mereka bisa menikmatinya dengan gratis setiap saat.
Disamping itu, letak apartement yang berderet secara teratur menambah keindahan kota ini. jalan-jalan yang sempat saya lalui disanapun dibuat lebar dan luas, sehingga meminimalisir terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas.
Saya kadang bermimpi akankah Aceh suatu saat bisa punya modal transportasi massal sendiri. Jangankan Trem, robor dan labi-labi yang ada saja tak mampu dipertahankan. Transportasi untuk rakyat masih jauh panggang dari api.
Pun begitu, saya tetap menambatkan mimpi itu. Semoga keindahan tatanan kota Konya dan kemudahan transportasinya bisa dijadikan panduan oleh pemerintah Aceh dalam mewujudkan Aceh yang lebih indah dan nyaman kedepan.
Blognya Lala.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...