NGAJI di WARTEG: #NgajiTafsir Surah al-Baqarah ayat 62 Kultwit oleh Pesantren @sidogiri

Assalamualaikum, Twapps. Gimana kabarnya, baik-baik saja kan. Sore ini kita akan memulai #NgajiTafsir Surah al-Baqarah ayat 62.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, Yahudi, Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah,

hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran dan tidak (pula) merka brsedih hati.”

1. Untuk memahami scra utuh kandungan ayat tersebut, berikut uraian tafsirnya: Imam Ahmad bin Muhamad ash-Shawi dalam Hâsyiyah Ash-Shâwî-nya

2.mengatakan maksud الذين أمنوا adalah orang-orang yang beriman kepada ajaran Nabi Isa as yang masih orisinal plus beriman kpada Rasulullah,

3.setelah datang risalah kepadanya, seperti Pendeta Bahira, Abu Dzar al-Ghifari, Waraqah bin Naufal, Qus bin Sa’idah, dan Salman al-Farisi.


4.Mafhumnya, jika hanya beriman kpd Nabi Isa semntara syariat Rasulullah telah berlaku dan tidak beriman kpd beliau maka ia kekal di neraka.

5.Sedangkan maksud Yahudi di ayat itu adalah mereka yang masih berpegang teguh terhadap Taurat dan ajaran Nabi Musa,

6.begitu juga dengan Nasrani adalah orang yang masih setia mengikuti Injil dan ajaran Nabi Isa.

7.Nah, ketika Islam datang, penganut dua agama trsbt mau tidak mau harus berfusi ke dalam Islam dengan meyakini bahwa Muhamad adlh utusan.

8. Hal ini juga berlaku bagi golongan Shabiin yang merupakan agama sempalan keduanya.

9.Dengan demikian, tidak cukup hanya berbekal keimanan kpd Allah dan nabi sebelumnya tanpa beriman kepada Rasulullah,

10.yang secara otomatis syariatnya menghapus syariat nabi-nabi terdahulu, itu merupakan premis yang terlalu terburu-buru dan salah total.

11.Terlebih lagi ajaran Yahudi dan Nasrani yang sekarang sudah jauh melenceng dari ajaran aslinya. Oleh Karenanya, Allah berfirman

12.dalam surah yang lain dan menurut Ibnu Abbas ayat yang tadi sudah di-nasakh dengan ayat ini:

“Barangsiapa mencari agama selain Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya,

dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran [3]: 85).

13. Di samping itu pula , Rasulullah bersabda dalam sebuah riwayat Imam Muslim:

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, tidak seorangpun dari umat manusia yang mendengarku; Yahudi maupun Nasrani, kemudian mati

dan tidak beriman dengan ajaran yang aku bawa melainkan dia adalah penghuni neraka.” (HR. Muslim).

dari chirpstory

Semoga bermanfaat.