Macaroni Schotel

Kang warteg udah mulai keabisan ide mencari menu berbuka puasa dan bahan makanan di rumah juga mulai menipis alias harus belanja secepatnya. Tapi, kang warteg masih punya makaroni pipa, susu dan telor. Lumayan deh bisa bikin macaroni schotel. Resep ini adalah resep yang akhirnya cocok buat kang warteg. Jadi, rahasianya, jangan terlalu banyak makaroni. Susu boleh agak banyak. Setelah
dicampur telor dan keju, adonan akan mengeras dan membuat sarang yang cantik. Ceileee.

Macaroni Schotel
Bahan:
200 g macaroni, rebus sampai lunak, sisihkan
1/2 bawang bombay besar, iris tipis
6 siung bawang putih kecil, iris tipis
Ayam cincang (bisa diganti jamur atau udang)
3 cup susu (jika makaroni tidak sampai 200 g, boleh pakai 2 cup)
2 buah telor, kocok
1 cup keju parut
Garam
Merica
2-3 sdm terigu (saya pakai maizena) untuk memadatkan adonan

Cara membuat:
1. Panaskan oven dengan suhu 175 der C.
2. Tumis bawang sampai harum.
3. Tambahkan ayam (udang atau jamur). Masak hingga matang.
4. Tambahkan susu, terigu, makaroni dan bubuhi garam & merica (hati-hati jika menggunakan keju yang sudah asin). Aduk rata.
5. Matikan api. Masukkan keju dan telor kocok. Aduk rata.
6. Pindahkan adonan ke dalam loyang yang sudah dioles minyak sayur dan tepung roti (supaya tidak lengket).
7. Panggang selama 45 menit.
8. Sajikan.

Catatan: Ketika permukaan adonan mulai padat saat dipanggang, tambahkan keju parut dan bubuk cabe. Panggang kembali hingga matang.

Macaroni Schotel dan Es Timun Untuk Berbuka