Kacang Pistachio

Gaziantep walau terhitung kota kecil, terkenal akan banyak hal: baklava, kebap dan pistachio. Untuk yang terakhir, Gaziantep disebut sebagai ibukota pistachio dunia. Kacang pistachio dari Gaziantep yang biasa disebut Antep Fıstık (fıstık: bahasa Turki untuk pistachio) mempunyai cita rasa berbeda dari kacang sejenis
asal Iran atau Amerika Serikat. Antep Fıstık berkulit lebih keras dan agak lebih sulit untuk dikupas namun rasanya lebih legit, manis dan gurih.

Musim pistachio di Gaziantep berlangsung pada bulan September. Pada bulan ini pun diadakan festival pistachio. Beberapa petani ada yang memanen pistachio-nya di bulan Agustus. Biasanya hasil panen bulan agustus digunakan sebagai bahan baku pembuatan baklava, manisan yang terkenal di Gaziantep.

Sebutan ibukota pistachio memang bukan tanpa alasan. Gaziantep adalah produsen utama pistachio di Turki yang membuat Turki menjadi produsen pistachio nomor tiga setelah Iran dan Amerika Serikat. Selain itu, Gaziantep juga memiliki pusat penelitian pistachio untuk mendukung semua predikat yang diberikan kepadanya. 

Begitulah kira-kira cerita saya tentang pistachio. Agak-agak nyebelin juga ini pistachio karena semua orang Antep jadi ngemil pistachio aja dimana-mana, sambil nyampah juga (namanya juga kacang, cuy). Saya juga jadi ikutan nyampah di dapur. Bukan apa-apa, kalo udah ngerasain legitnya pistachio Antep (apalagi yang KW 1) bisa lupa daratan dan lupa tu kulit kudu dikumpulin dan dibuang pada tempatnya. Apalagi, kulit yang keras itu bisa membuat kuku rusak. Ga bakal inget! Yang penting, selama masih ada tu pistachio, kupas terus, cemil terus, sampe ludes!