Bahan Makanan Berbahaya -- 10 Food Additives To Avoid (2)

Tulisan ini adalah sambungan dari 10 Bahan Makanan Berbahaya (Bagian 1).

5. Trans Fat
Trans Fat (mari kita singkat jadi TF) ini adalah nama lain dari saturated fat yang jika dikonsumsi akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung (kata wikipedia). TF ditemukan pada berbagai jenis makanan yang juga mengandung lemak jenuh tinggi misalnya, margarin, crackers , permen, kue cookies, makanan
ringan, goreng-gorengan, dan berbagai jenis makanan yang diproses mencampurkan minyak sayur yang terhidrogenasi (Halal Guide İnfo).

Jadi gimana? Sebaiknya kita menghindari atau mengurangi jenis makanan yang digoreng (apalagi jajan gorengan). Kalau terpaksa harus menggoreng, pilih minyak goreng yang baik. Makanan ringan dalam kemasan pun harus dihindari karena kita tidak pernah bisa memastikan bahan-bahan yang digunakan.

Cara lain adalah mengurangi makanan berkadar kolesterol tinggi seperti hati atau kuning telor dan makanan yang mengandung full fat. 

Untuk informasi lain tentang TF, lihat http://www.bantransfats.com/abouttransfat.html

6. BHA dan BHT
Mereka berdua ini adalah pengawet makanan dari bahan kimia. Dsebut juga zat antioksidan. Katanya sih masih diperbolehkan untuk dipakai mengawetkan makanan. Tapi efeknya? Si berdua ini dapat meningkatkan resiko terkena kanker.

Dimana kita dapat menemukan BHA dan BHT? Biasanya di semua produk makanan dalam kemasan. Apa aja itu? Coba ditengok situs http://opensighted.com/2012/01/03/carcinogenic-preservatives-bht-and-bha-in-your-food-and-on-the-shelves

Contoh makanan yang berpotensi mengandung BHA dan BHT, diantaranya:
Es krim, kukis dalam kemasan, kue beli jadi, minuman berkarbonasi (soda), permen karet, minyak sayur, keripik kentang, selai keju, roti beli jadi.

7. Sodium Nitrate
Sodium Nitrate adalah pengawet yang digunakan dalam produk olahan daging dan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Dia juga membahayakan hati dan dapat menyebabkan diabetes (kata dokter Martha Grogan).

Apa saja produk olahan daging yang berpotensi menggunakan sodium nitrate?
Kornet kalengan, ikan asap, dll.

8. Potassium Bromate
Potassium Bromate biasanya dapat ditemukan pada makanan cepat saji, roti bun, roti tawar dan semua makanan berbahan dasar adonan tepung karena ia dapat membantu memperbesar volume makanan tersebut.  Tapi ia juga dapat menyebabkan kanker.

Jadi, agak takut ya beli roti jadi? Kan, bisa bikin roti sendiri. Kang warteg punya koq kumpulan resep roti. Bahan-bahannya bisa dipilih sehingga keamanan dan kesehatan bisa lebih terjamin, insya Alloh.

9. Sodium Sulfite
Sodium sulfite biasa ditemukan dalam makanan yang sudah diolah, minuman anggur, dan buah kering. Sodium sulfite dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah pernapasan.

Produk lain yang berpotensi mengandung sodium sulfite dapat dilihat di http://www.livestrong.com/article/534368-sodium-sulfite-in-food/

10. Sulfur Dioxide
Yang satu ini berpotensi menyebabkan asma. Biasanya dipakai dalam produk makanan dan minuman seperti bir, minuman berkarbonasi, jus, buah kering, minuman anggur, cuka dan produk dari kentang.

Bahan bacaan lebih lanjut:
http://www.mayoclinic.com/health/sodium-nitrate/AN02119

http://www.myhealthnewsdaily.com/2365-truth-potassium-bromate-food-additive.html
http://www.3fatchicks.com/food-additives-to-avoid-potassium-bromate/
http://www.naturalnews.com/food_coloring.html
http://www.naturalnews.com/food_coloring.html
http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2011/02/24/are-you-or-your-family-eating-toxic-food-dyes.aspx
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7426352http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2010/07/13/sodium-lauryl-sulfate.aspx
http://aworldchaos.wordpress.com/2012/10/22/10-food-additives-that-will-make-you-question-what-you-eat/